PROGRAM PELATIHAN PTK PAUD
BAB III
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan ditampilan dalam bagian ini. Menurut Kemmis (1983) menjelaskan bahwa PTK adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu ( termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari kegiatan prakterk sosial, pemahaman suatu kegiatan, dan situasi suatu kegiatan (Dalam Prof. Dr. Rochiati Wiriaatmadja. Metode Penelitian Tindakan Kelas, hal.12). Urutan penjabarannya adalah sebagai berikut ; (A) Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas; (B) Hasil Penelitian Tindakan Kelas.
Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui dampak permainan balok pada pengembangan kognitif matematika di taman kanak-kanak.
A. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Intervensi Tindakan Atau Rancangan Siklus Penelitian
Bagan 3.1. Rancangan Siklus Penelitian
perencanaan
Siklus I Pelaksanaan
Siklus II Pelaksanaan
Perencanaan
Refleksi
Refleksi
Pengamatan
Pengamatan
Hasil Penelitian
LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN
1. Guru mengenalkan bentuk-bentuk balok
2. guru mengelompokkan/klasifikasi balok, warna, besar dan kecil
3. menyusun balok
4. menghitung balok yang tidak tersusun
5. membuat bentuk bangunan sederhana sesuai keinginan
6. mempresentasikan hasil bangunan yang dibuatnya
RESPON SISWA
1. anak belum tahun bentuk balok
2. anak tidak mengetahui fungsi balok
3. anak tidak menyelesaikan pekerjaannya
4. imajinasi anak kurang
5. anak tidak bisa mengurutkan angka
6. belum bisa mempresentasikan hasil
PENYEBAB RESPON
1. guru tidak menjelaskan bentuk balok secara berulang-ulang
2. guru tidak memberi contoh dan mempraktekkan
3. guru kurang mengarahkan dan tidak ikut bermain
4. guru tidak mempraktekkan konsep bilangan melalui balok
5. guru kurang memberi motivasi/melatih keberanian anak untuk mengungkapkan
SIKLUS 1
1. guru menjelaskan bentuk balok secara berulang-ulang
2. guru memberikan contoh dan mempraktekkan
3. guru memberikan motifasi
4. guru mengarahkan dan ikut bermain
5. guru mempraktekkan dan mengenalkan konsep bilangan secara langsung bersama anak.
6. guru memotifasi dan melatih keberanian anak untuk mengungkapkan / mempresentasikan bangunan yang dibuat.
REFLEKSI 1
KEBERHASILAN
1. anak hafal bentuk-bentuk balok
2. anak mengetahui cara menggunakan balok
3. anak dapat menyelesaikan permainan balok
4. anak menyukai permainan balok
5. anak dapat mengurutkan bilangan dengan benar
6. anak mulai berlatih mempresentasikan / mengungkapkan
KEGAGALAN
1. reflkesi 1 berhasil
2. refleksi 2 berhasil
3. refleksi 3 berhasil
4. refleksi 4 berhasil
5. refleksi 5 berhasil
6. refleksi 6 ; anak masih belum mampu mempresentasikan bentuk bangunan yang dibuatnya.
SIKLUS 2
1. guru menjelaskan bentuk balok secara berulang-ulang
2. guru memberikan contoh dan mempraktekkan
3. guru memberikan motifasi
4. guru mengarahkan dan ikut bermain
5. guru mempraktekkan dan mengenalkan konsep bilangan secara langsung bersama anak.
6. guru memberi rangsangan dengan metode bercaka-cakap dan banyak pertanyaan untuk memancing jawaban anak sehingga anak dapat mengungkapkan hasil bentuk bangunan yang dibuatnya.
B. Hasil Penelitian Tindakan Kelas.
Komentar Terbaru